Dunia taruhan olahraga (sportsbook) telah berkembang jauh sejak pertama kali diperkenalkan. Jika dulu taruhan hanya bisa dilakukan di arena balap atau tempat fisik tertentu, kini para pemain dapat menikmati berbagai jenis taruhan dari mana saja melalui situs sportsbook online. Dari sekian banyak jenis taruhan yang ditawarkan, salah satu yang paling populer dan sering disalahpahami adalah taruhan Draw No Bet (DNB).
Bagi banyak pemain, terutama pemula, istilah Draw No Bet terdengar rumit. Namun sebenarnya, konsepnya sangat sederhana: taruhan ini memberi perlindungan ekstra terhadap hasil imbang (draw). Dengan kata lain, kamu tidak akan kalah jika pertandingan berakhir seri taruhanmu hanya dikembalikan.
Artikel ini akan membahas secara mendalam apa itu Draw No Bet, bagaimana cara kerjanya, strategi untuk menggunakannya dengan efektif, hingga tips profesional untuk menang di sportsbook modern.
Apa Itu Taruhan Draw No Bet (DNB)?
1. Pengertian Dasar
Taruhan Draw No Bet adalah jenis taruhan dalam olahraga di mana hasil seri diabaikan. Artinya, hanya ada dua kemungkinan hasil yang berpengaruh pada taruhan:
- Jika tim yang kamu pilih menang, kamu menang.
- Jika tim yang kamu pilih kalah, kamu kalah.
- Jika pertandingan berakhir seri, taruhanmu dikembalikan (refund 100%).
Dengan sistem ini, hasil imbang tidak menyebabkan kerugian, tetapi juga tidak memberikan keuntungan. Jenis taruhan ini sangat populer di kalangan pemain yang menginginkan risiko lebih rendah daripada taruhan 1X2 tradisional.
2. Perbedaan dengan Taruhan 1X2
Dalam taruhan 1X2, terdapat tiga pilihan:
- 1 = Tim tuan rumah menang
- X = Hasil imbang
- 2 = Tim tamu menang
Namun, pada Draw No Bet, opsi “X” dihapus. Artinya, kamu hanya bisa memilih antara 1 (tuan rumah menang) atau 2 (tamu menang), dan jika ternyata hasilnya seri, uang taruhan dikembalikan.
Sebagai contoh:
- Liverpool vs Arsenal
- Odds 1X2:
- Liverpool (1) = 2.00
- Draw (X) = 3.50
- Arsenal (2) = 3.80
- Odds Draw No Bet:
- Liverpool = 1.45
- Arsenal = 2.60
Terlihat bahwa odds DNB lebih kecil karena risikonya juga lebih kecil.
Sejarah dan Popularitas Taruhan Draw No Bet
1. Asal-usul DNB di Dunia Taruhan
Konsep Draw No Bet lahir di Eropa pada akhir 1990-an ketika pasar taruhan sepak bola mulai mencari alternatif dari sistem 1X2 yang sering dianggap terlalu berisiko. Para petaruh profesional menyadari bahwa hasil imbang sering kali menjadi penyebab utama kerugian, meskipun performa tim sebenarnya tidak buruk.
Karena itulah, lahirlah format baru—taruhan tanpa risiko imbang, atau yang kini dikenal dengan sebutan Draw No Bet. Sistem ini memberikan pemain lebih banyak kontrol, terutama dalam pertandingan yang sangat ketat.
2. Mengapa DNB Populer di Sportsbook Modern
Dalam dunia sportsbook online modern, banyak pemain beralih ke DNB karena beberapa alasan:
- Risiko Lebih Kecil: Kamu tidak kehilangan uang jika hasilnya imbang.
- Strategi Fleksibel: Dapat digunakan sebagai “pelindung” (hedging) terhadap taruhan utama.
- Cocok untuk Pertandingan Seimbang: Ideal untuk laga dengan peluang imbang tinggi, seperti derby atau laga tim papan tengah.
- Prediksi Lebih Akurat: Pemain dapat fokus pada siapa yang akan lebih mungkin menang tanpa takut seri.
Cara Kerja Taruhan Draw No Bet
1. Contoh Skenario
Mari kita ambil contoh pertandingan antara Real Madrid vs Barcelona dengan odds Draw No Bet berikut:
- Real Madrid DNB: 1.70
- Barcelona DNB: 2.10
Jika kamu bertaruh Rp1.000.000 pada Real Madrid DNB:
- Real Madrid menang → Kamu menang Rp700.000 (1.70 – 1 = 0.70 x 1.000.000)
- Real Madrid kalah → Kamu kehilangan Rp1.000.000
- Hasil seri → Taruhan dikembalikan (refund Rp1.000.000)
Dengan demikian, taruhan ini cocok untuk kamu yang ingin mendukung tim favorit, tetapi tetap ingin ada “jaminan” kalau pertandingan berakhir seri.
2. Perhitungan Odds dan Nilai Kemenangan
Perlu diketahui bahwa odds DNB selalu lebih kecil dari odds 1X2 karena hasil imbang dihapus dari perhitungan probabilitas. Misalnya:
- Jika dalam sistem 1X2 peluang menang tim A adalah 50%, imbang 25%, dan kalah 25%,
maka dalam sistem DNB, peluang menang menjadi 50/(50+25) = 66,7%.
Karena peluang menang meningkat, maka odds akan disesuaikan turun.
Kapan Waktu Terbaik Memilih DNB
1. Saat Kedua Tim Sama Kuat
DNB adalah pilihan ideal ketika dua tim memiliki kekuatan yang seimbang. Misalnya, dalam laga derbi atau pertandingan dengan sejarah imbang yang tinggi. Dengan memilih DNB, kamu mengurangi risiko kehilangan uang jika hasil berakhir seri.
2. Ketika Tim Favorit Bermain Tandang
Tim favorit sering kali memiliki odds bagus, tetapi performanya menurun saat bermain di kandang lawan. Dalam kasus ini, DNB membantu meminimalkan risiko. Jika mereka gagal menang namun hanya bermain imbang, taruhanmu dikembalikan.
3. Ketika Cuaca atau Kondisi Lapangan Tidak Menentu
Kondisi cuaca ekstrem atau lapangan yang buruk sering membuat hasil pertandingan sulit diprediksi. Dalam situasi seperti ini, DNB memberi rasa aman tambahan bagi petaruh.
Strategi Profesional Menggunakan Draw No Bet
1. Analisis Statistik Sebelum Bertaruh
Sebelum memasang taruhan DNB, lakukan analisis mendalam terhadap:
- Performa kandang dan tandang
- Head-to-head (H2H) antara kedua tim
- Jumlah hasil imbang dalam 10 pertandingan terakhir
- Kondisi pemain inti dan cedera
Semakin tinggi peluang hasil imbang, semakin tepat menggunakan DNB.
2. Gunakan DNB Sebagai “Asuransi” Taruhan
Banyak bettor profesional menggunakan DNB sebagai bentuk hedging atau asuransi terhadap taruhan lain. Misalnya:
- Kamu bertaruh utama pada “Team A menang”.
- Lalu, kamu menambahkan taruhan DNB pada Team A di parlay lain.
Dengan cara ini, kamu menutupi sebagian risiko jika pertandingan ternyata berakhir seri.
3. Kombinasikan dengan Asian Handicap (AH 0.0)
Tahukah kamu bahwa taruhan Asian Handicap 0.0 sebenarnya identik dengan Draw No Bet?
Keduanya memiliki prinsip yang sama hasil imbang berarti uang dikembalikan. Namun, AH 0.0 biasanya tersedia di pasar taruhan Asia dengan sedikit perbedaan odds.
Bettor profesional sering membandingkan antara DNB dan AH 0.0 untuk mencari odds terbaik.
Contoh Taruhan DNB pada Berbagai Olahraga
1. Sepak Bola
Ini adalah olahraga paling populer untuk taruhan DNB. Karena frekuensi hasil imbang cukup tinggi dalam sepak bola, sistem DNB sangat relevan dan banyak dipakai.
Contoh:
- Pertandingan Serie A: Juventus vs AC Milan
- DNB Juventus: 1.60
- DNB AC Milan: 2.40
Jika laga berakhir 1–1, semua taruhan dikembalikan.
2. Bola Basket (Basketball)
Dalam NBA atau EuroLeague, DNB jarang digunakan karena hasil imbang hampir tidak pernah terjadi. Namun, beberapa sportsbook tetap menawarkan format serupa untuk perpanjangan waktu (OT included).
3. Tenis
Dalam tenis, konsep DNB diterapkan dengan cara berbeda: jika salah satu pemain retire (mengundurkan diri), maka taruhan dibatalkan dan dikembalikan. Sistem ini memberi rasa aman yang sama bagi petaruh.
4. Esport (Dota 2, CS2, Valorant)
Beberapa sportsbook modern juga menawarkan Draw No Bet untuk map betting, di mana hasil seri (1–1) dianggap “void”. Sistem ini memberi stabilitas lebih pada taruhan esport profesional.
Kelebihan dan Kekurangan Draw No Bet
1. Kelebihan
- Risiko lebih rendah – kamu tidak kalah jika seri.
- Ideal untuk laga ketat.
- Cocok bagi pemain konservatif.
- Dapat digunakan sebagai bagian dari strategi kombinasi.
2. Kekurangan
- Potensi keuntungan lebih kecil karena odds lebih rendah.
- Kurang menarik bagi pemain yang mencari risiko tinggi.
- Tidak cocok untuk pertandingan dengan probabilitas imbang rendah (misal: tim unggulan lawan tim lemah).
Kesalahan Umum dalam Taruhan DNB
- Tidak menganalisis sejarah hasil imbang.
Banyak pemain terlalu fokus pada siapa yang akan menang tanpa melihat tren imbang di antara kedua tim. - Salah memilih waktu bertaruh.
Kadang odds berubah signifikan menjelang pertandingan karena kabar cedera atau pergantian pemain. - Mengira DNB selalu aman.
Walau risikonya lebih kecil, DNB tetap bisa menyebabkan kerugian jika tim pilihanmu kalah. - Tidak membandingkan odds antar situs sportsbook.
Selalu bandingkan odds dari beberapa situs untuk memastikan nilai terbaik (value bet).
Tips dan Trik Profesional
1. Fokus pada Nilai, Bukan Emosi
Taruhan yang sukses selalu didasarkan pada data, bukan perasaan. Jangan bertaruh pada tim favoritmu hanya karena kamu mendukung mereka. Gunakan statistik dan logika.
2. Manfaatkan Promosi dan Bonus
Beberapa sportsbook memberikan bonus cashback atau taruhan gratis yang bisa dipadukan dengan DNB untuk meminimalkan risiko. Ini cara cerdas memaksimalkan keuntungan.
3. Gunakan DNB pada Akumulator (Parlay)
Walau odds lebih kecil, DNB bisa menjadi komponen aman dalam kombinasi parlay. Ini membantu menjaga stabilitas keseluruhan tiket tanpa mengorbankan potensi profit.
Psikologi di Balik Draw No Bet
Dalam dunia taruhan, psikologi memainkan peran besar. Banyak pemain memilih DNB karena memberikan rasa aman emosional. Mereka tidak terlalu takut kalah karena ada “pelindung” dari hasil imbang.
Namun, psikologi ini juga bisa menjadi jebakan. Pemain kadang terlalu sering memilih DNB sehingga kehilangan potensi keuntungan besar. Kunci utamanya adalah keseimbangan antara rasa aman dan nilai taruhan.
Perbandingan Draw No Bet dengan Jenis Taruhan Lain
| Jenis Taruhan | Risiko | Potensi Untung | Cocok Untuk |
|---|---|---|---|
| 1X2 | Tinggi | Besar | Petaruh agresif |
| DNB | Sedang | Sedang | Petaruh hati-hati |
| Double Chance | Rendah | Kecil | Pemula |
| Asian Handicap 0.0 | Sedang | Sedang | Profesional |
Draw No Bet dalam Dunia Nyata (Kasus Nyata)
Contoh nyata dari bettor sukses menggunakan DNB adalah pertandingan Liga Champions musim 2023:
- Napoli vs AC Milan (leg pertama): Banyak analis memprediksi hasil imbang karena kedua tim sedang dalam performa seimbang.
- Bettor profesional memilih AC Milan DNB @2.10.
- Hasil akhir: AC Milan menang 1–0.
Taruhan ini memberikan keuntungan bersih tanpa risiko besar.
Kisah semacam ini menunjukkan bagaimana pemilihan jenis taruhan yang tepat dapat membuat perbedaan signifikan dalam hasil akhir.
Kesimpulan
Taruhan Draw No Bet (DNB) adalah salah satu sistem paling logis dan aman di dunia sportsbook. Konsepnya sederhana: kamu hanya kalah jika tim pilihanmu benar-benar kalah. Jika hasil seri, taruhan dikembalikan. Dengan pendekatan ini, DNB menjadi pilihan ideal bagi siapa pun yang ingin menikmati taruhan olahraga tanpa tekanan besar.
Baik kamu seorang pemula yang baru memahami dasar-dasar taruhan olahraga, maupun seorang profesional yang ingin menstabilkan strategi, DNB menawarkan keseimbangan sempurna antara risiko dan imbalan.
Kunci Sukses di Sportsbook Modern
Kunci utama untuk sukses dalam taruhan sportsbook, termasuk Draw No Bet, bukan hanya memilih jenis taruhan yang tepat—tetapi memahami konteks, data, dan psikologi di balik keputusan. Dunia sportsbook terus berubah, dan pemain yang mampu menyesuaikan strategi mereka akan selalu berada selangkah di depan.
Gunakan DNB dengan bijak.
Lakukan analisis mendalam.
Dan yang paling penting, bertaruhlah dengan tanggung jawab dan kesadaran penuh.
