Skip to content

Sportsbook Education

Dari Pemula Jadi Ahli Bareng Sportsbook Education.

Menu
  • SPORTSBOOK
Menu
Panduan Lengkap Menghitung Probabilitas di Sportsbook

Panduan Lengkap Menghitung Probabilitas di Sportsbook

Posted on October 31, 2025October 31, 2025 by Noah Evans

Sportsbook atau taruhan olahraga telah menjadi salah satu bentuk hiburan dan investasi populer di seluruh dunia. Dari sepak bola, basket, hingga tenis, jutaan orang setiap hari memasang taruhan untuk menguji pengetahuan dan intuisi mereka terhadap suatu pertandingan. Namun di balik semua keseruan itu, ada satu hal yang menjadi kunci untuk menang secara konsisten: probabilitas.

Probabilitas adalah inti dari semua taruhan. Setiap angka odds yang ditampilkan oleh sportsbook bukanlah sekadar angka acak, melainkan hasil dari perhitungan peluang terjadinya suatu hasil pertandingan. Memahami bagaimana menghitung dan menafsirkan probabilitas berarti memahami bagaimana sportsbook bekerja dan yang lebih penting lagi, bagaimana cara Anda mengalahkan peluang itu.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang konsep probabilitas di sportsbook: mulai dari dasar perhitungan, cara membaca berbagai jenis odds, hingga strategi profesional dalam mengidentifikasi value bet. Di akhir artikel, Anda akan memahami bukan hanya bagaimana menghitung peluang, tetapi juga bagaimana menerapkannya untuk meningkatkan keuntungan jangka panjang dalam taruhan olahraga Anda.

Apa Itu Probabilitas dalam Taruhan Olahraga?

Secara sederhana, probabilitas adalah ukuran seberapa besar kemungkinan suatu kejadian terjadi. Dalam konteks taruhan, probabilitas menunjukkan seberapa besar peluang sebuah tim menang, kalah, atau imbang.

Sportsbook menggunakan probabilitas untuk menentukan odds (peluang taruhan). Misalnya, jika sportsbook menilai bahwa Tim A memiliki peluang menang sebesar 50%, maka odds yang ditawarkan akan mencerminkan angka tersebut.

Namun, sportsbook juga menambahkan margin keuntungan mereka ke dalam odds, yang dikenal sebagai vig atau juice, sehingga total probabilitas dari semua hasil bisa melebihi 100%. Ini adalah cara sportsbook memastikan keuntungan jangka panjang.

Contoh Sederhana:

Misalnya dalam pertandingan antara Barcelona vs Real Madrid:

  • Odds Barcelona menang: 2.00
  • Odds Real Madrid menang: 2.00

Jika kita konversi ke probabilitas: Probabilitas=1Odds=12.00=0.5=50%Probabilitas = \frac{1}{Odds} = \frac{1}{2.00} = 0.5 = 50\%Probabilitas=Odds1​=2.001​=0.5=50%

Karena hanya ada dua hasil, maka total probabilitas = 50% + 50% = 100%.
Namun dalam praktik nyata, sportsbook mungkin memberikan odds seperti 1.91 dan 1.91 yang berarti total probabilitas mencapai 104.7%. Selisih 4.7% inilah margin keuntungan sportsbook.

Jenis-Jenis Odds yang Digunakan di Sportsbook

Sebelum kita melangkah ke perhitungan yang lebih kompleks, penting untuk memahami berbagai format odds yang digunakan di seluruh dunia. Meskipun konsep dasarnya sama, format penyajiannya berbeda-beda tergantung pada wilayah dan kebiasaan.

1. Decimal Odds (Eropa)

Format yang paling umum digunakan di Asia dan Eropa, termasuk Indonesia.

Contoh: 2.50
Berarti jika Anda bertaruh 100 ribu dan menang, Anda menerima total 250 ribu (termasuk modal).
Keuntungan bersihnya adalah 150 ribu.

Rumus Probabilitas: Probabilitas=1Odds=12.50=0.40=40%Probabilitas = \frac{1}{Odds} = \frac{1}{2.50} = 0.40 = 40\%Probabilitas=Odds1​=2.501​=0.40=40%

2. Fractional Odds (Inggris)

Biasa digunakan di Inggris dan Irlandia, format ini menampilkan rasio keuntungan terhadap taruhan.

Contoh: 3/1
Berarti Anda mendapat keuntungan 3 kali lipat dari taruhan jika menang.
Jika Anda bertaruh 100 ribu, Anda mendapat 300 ribu keuntungan + 100 ribu modal = 400 ribu total.

Rumus Probabilitas: Probabilitas=DenominatorDenominator+Numerator=11+3=25%Probabilitas = \frac{Denominator}{Denominator + Numerator} = \frac{1}{1 + 3} = 25\%Probabilitas=Denominator+NumeratorDenominator​=1+31​=25%

3. American Odds (Moneyline)

Populer di Amerika Serikat, terdiri dari dua bentuk:

  • Positif (+): menunjukkan keuntungan atas taruhan 100 unit.
  • Negatif (−): menunjukkan berapa yang harus dipertaruhkan untuk menang 100 unit.

Contoh:

  • +200 berarti Anda mendapat 200 keuntungan untuk setiap taruhan 100.
  • −150 berarti Anda harus bertaruh 150 untuk mendapat 100 keuntungan.

Rumus Probabilitas: Probabilitas(+)=100Odds+100Probabilitas(+) = \frac{100}{Odds + 100}Probabilitas(+)=Odds+100100​ Probabilitas(−)=OddsOdds+100Probabilitas(-) = \frac{Odds}{Odds + 100}Probabilitas(−)=Odds+100Odds​

Mengonversi Odds ke Probabilitas Nyata

Salah satu langkah penting bagi bettor profesional adalah mengonversi odds menjadi probabilitas untuk mengetahui seberapa besar peluang nyata suatu hasil.

Contoh Kasus:

Tim Odds Decimal Probabilitas
Manchester City 1.80 55.56%
Draw 3.50 28.57%
Arsenal 4.50 22.22%

Jika dijumlahkan:
55.56 + 28.57 + 22.22 = 106.35%

Artinya, sportsbook memiliki margin sebesar 6.35%. Untuk menemukan probabilitas nyata, kita perlu menormalkan angka tersebut agar total = 100%. ProbabilitasNyata=ProbabilitasAwalTotalProbabilitas×100Probabilitas Nyata = \frac{Probabilitas Awal}{Total Probabilitas} \times 100ProbabilitasNyata=TotalProbabilitasProbabilitasAwal​×100

Sehingga hasilnya:

  • Manchester City: (55.56 / 106.35) × 100 = 52.2%
  • Draw: (28.57 / 106.35) × 100 = 26.9%
  • Arsenal: (22.22 / 106.35) × 100 = 20.9%

Margin Sportsbook: Cara Mereka Mendapat Untung

Sportsbook tidak pernah mengambil risiko tanpa jaminan keuntungan. Mereka memastikan setiap pasar memiliki overround, yaitu total probabilitas melebihi 100%.

Rumus Margin: Margin=(TotalProbabilitas−100)Margin = (Total Probabilitas – 100)Margin=(TotalProbabilitas−100)

Semakin besar marginnya, semakin besar keuntungan sportsbook dan semakin kecil nilai (value) bagi pemain.
Sportsbook besar biasanya mengambil margin 4–7%, sedangkan sportsbook kecil atau pasar niche bisa mencapai 10–12%.

Mengidentifikasi “Value Bet” Menggunakan Probabilitas

Value bet adalah taruhan di mana peluang nyata (menurut analisis Anda) lebih tinggi daripada probabilitas yang tersirat dari odds sportsbook.
Inilah konsep inti dari taruhan profesional.

Contoh:

Odds kemenangan Chelsea: 2.50 (40%)

Anda menganalisis pertandingan dan menilai bahwa Chelsea sebenarnya punya peluang menang 50%.

Maka: Value=(ProbabilitasAnda×Odds)−1=(0.5×2.5)−1=0.25Value = (Probabilitas Anda \times Odds) – 1 = (0.5 \times 2.5) – 1 = 0.25Value=(ProbabilitasAnda×Odds)−1=(0.5×2.5)−1=0.25

Nilai positif (0.25) berarti taruhan ini menguntungkan dalam jangka panjang.

Teknik Menghitung Probabilitas Sendiri Berdasarkan Data Statistik

Bettor profesional tidak hanya mengandalkan feeling mereka menggunakan data dan statistik untuk menghitung peluang.

Berikut pendekatan yang sering digunakan:

1. Probabilitas Berdasarkan Hasil Historis

Jika dari 20 pertandingan terakhir:

  • Tim A menang 10
  • Seri 5
  • Kalah 5

Maka probabilitas:

  • Menang = 10/20 = 50%
  • Seri = 5/20 = 25%
  • Kalah = 5/20 = 25%

2. Probabilitas Berdasarkan Rata-rata Gol

Untuk sepak bola, pendekatan Poisson Distribution sering dipakai.

Rumus dasar Poisson: P(x;λ)=e−λλxx!P(x; \lambda) = \frac{e^{-\lambda} \lambda^x}{x!}P(x;λ)=x!e−λλx​

di mana:

  • λ\lambdaλ = rata-rata gol yang diharapkan
  • xxx = jumlah gol yang dicari

Misal rata-rata gol Manchester City 2.1 per laga, peluang mencetak tepat 2 gol: P(2;2.1)=e−2.1×2.122!=0.269P(2; 2.1) = e^{-2.1} \times \frac{2.1^2}{2!} = 0.269P(2;2.1)=e−2.1×2!2.12​=0.269

Anda bisa menggabungkan hasil Poisson kedua tim untuk memprediksi peluang hasil pertandingan.

Memahami “Implied Probability” dan “True Probability”

  • Implied Probability → probabilitas yang ditunjukkan oleh odds sportsbook.
  • True Probability → probabilitas aktual menurut analisis Anda.

Membandingkan keduanya membantu menentukan apakah taruhan layak diambil.

Contoh:
Odds tim A = 2.00 → implied probability = 50%
Analisis pribadi menunjukkan peluang 60%
→ value = (60% × 2.00) – 1 = 0.20 → taruhan menguntungkan

Probabilitas Kombinasi (Parlay dan Accumulator Bets)

Dalam taruhan parlay, semua pilihan harus menang agar taruhan menang.
Probabilitas kombinasi dihitung dengan mengalikan semua probabilitas hasil.

Contoh:

  • Taruhan 1: 60% menang
  • Taruhan 2: 70% menang
  • Taruhan 3: 50% menang

ProbabilitasKombinasi=0.6×0.7×0.5=0.21=21%Probabilitas Kombinasi = 0.6 × 0.7 × 0.5 = 0.21 = 21\%ProbabilitasKombinasi=0.6×0.7×0.5=0.21=21%

Artinya peluang Anda menang parlay ini hanya 21%, walau odds total terlihat besar.

Menghitung Expected Value (EV) dalam Taruhan

Expected Value (EV) menunjukkan seberapa besar rata-rata keuntungan atau kerugian dari sebuah taruhan dalam jangka panjang.

Rumus EV: EV=(ProbabilitasMenang×Keuntungan)−(ProbabilitasKalah×Kerugian)EV = (Probabilitas Menang × Keuntungan) – (Probabilitas Kalah × Kerugian)EV=(ProbabilitasMenang×Keuntungan)−(ProbabilitasKalah×Kerugian)

Contoh:

  • Odds = 2.50
  • Peluang menang (analisis pribadi) = 45%
  • Taruhan = 100.000

EV = (0.45 × 150.000) – (0.55 × 100.000) = 67.500 – 55.000 = +12.500

Nilai positif berarti taruhan menguntungkan secara matematis.

Menghindari Kesalahan Umum dalam Menghitung Probabilitas

Banyak bettor melakukan kesalahan karena salah memahami bagaimana odds dan probabilitas bekerja. Berikut kesalahan paling umum:

  1. Menganggap odds tinggi = peluang menang besar.
    Padahal sebaliknya, odds tinggi = peluang menang kecil.
  2. Tidak memperhitungkan margin sportsbook.
    Hasil analisis bisa bias karena probabilitas yang sudah dinaikkan oleh margin.
  3. Mengandalkan perasaan tanpa data.
    Analisis statistik jauh lebih akurat dibanding intuisi.
  4. Mengabaikan faktor non-statistik.
    Seperti cedera, cuaca, motivasi tim, dan rotasi pemain semua mempengaruhi probabilitas nyata.

Menggunakan Model Probabilitas untuk Menemukan Peluang Emas

Profesional sering membangun model prediksi berbasis probabilitas menggunakan data:

  • Expected Goals (xG)
  • Possession %
  • Shots on Target
  • Performance Home/Away
  • Historical Win Rate

Model ini akan menghasilkan probabilitas hasil (Win/Draw/Lose) dan dibandingkan dengan odds sportsbook.
Perbedaan yang signifikan di atas margin → value bet.

Probabilitas Dinamis dan Pergerakan Odds (Line Movement)

Odds sportsbook tidak statis. Mereka berubah sesuai dengan:

  • Volume taruhan masuk
  • Informasi terbaru (cedera, cuaca, lineup)
  • Aksi pasar profesional (sharp money)

Jika probabilitas implied berubah, maka sportsbook menyesuaikan odds agar keseimbangan risiko tetap terjaga.

Contoh:

Awalnya odds Manchester United = 2.20
Setelah banyak bettor besar bertaruh ke MU, odds turun menjadi 1.90
→ Artinya probabilitas implied naik dari 45% ke 52.6%.

Probabilitas dan Taruhan Live (In-Play Betting)

Dalam taruhan live, probabilitas berubah secara real-time.
Sportsbook menggunakan algoritma yang menghitung probabilitas berdasarkan:

  • Skor saat ini
  • Waktu tersisa
  • Statistik live (possession, tembakan, kartu, dll.)

Sebagai bettor, memahami konsep probabilitas dinamis memungkinkan Anda mengambil value bet saat sportsbook terlambat menyesuaikan odds.

Probabilitas dan Psikologi Bettor

Selain perhitungan matematis, faktor psikologis juga memengaruhi persepsi probabilitas.

Beberapa kesalahan persepsi umum:

  • Gambler’s Fallacy: percaya hasil sebelumnya memengaruhi hasil berikutnya.
    (Padahal peluang tetap sama)
  • Recency Bias: terlalu fokus pada performa terbaru.
  • Confirmation Bias: hanya melihat data yang mendukung keyakinan sendiri.

Mengontrol bias psikologis membantu menjaga akurasi dalam menilai probabilitas.

Strategi Profesional Menggunakan Probabilitas

1. Kelly Criterion

Formula untuk menentukan ukuran taruhan optimal berdasarkan value dan probabilitas: f∗=bp−qbf^* = \frac{bp – q}{b}f∗=bbp−q​

di mana:

  • b = odds − 1
  • p = peluang menang
  • q = peluang kalah (1 − p)

Hasil f∗f^*f∗ adalah proporsi bankroll yang sebaiknya dipertaruhkan.

2. Arbitrage Betting

Mencari perbedaan odds antar sportsbook untuk memastikan keuntungan tanpa risiko.

Contoh:

  • Sportsbook A: Tim X = 2.10
  • Sportsbook B: Tim lawan = 2.10

Dengan pembagian dana tepat, Anda bisa memastikan profit tanpa peduli hasil pertandingan.

Probabilitas, Variansi, dan Keuntungan Jangka Panjang

Dalam jangka pendek, hasil bisa acak tapi dalam jangka panjang, probabilitas akan mendominasi.

Jika Anda selalu bertaruh dengan value positif, maka meski beberapa taruhan kalah, hasil akhirnya tetap untung.

Itulah konsep expected value positif + variansi rendah = profit berkelanjutan.

Menguasai Probabilitas, Menguasai Sportsbook

Menghitung probabilitas di sportsbook bukan hanya tentang angka, tetapi tentang memahami struktur di balik odds dan bagaimana memanfaatkannya untuk keuntungan Anda.

Dalam taruhan profesional, tidak ada kata “pasti menang”, tetapi ada konsep taruhan menguntungkan secara matematis dan itu dimulai dari perhitungan probabilitas yang benar.

Jadi, jika Anda ingin menjadi bettor cerdas:

  1. Pelajari cara mengonversi odds ke probabilitas.
  2. Bandingkan dengan analisis Anda sendiri.
  3. Fokus pada value bet, bukan pada hasil jangka pendek.
  4. Gunakan data, disiplin, dan pemahaman probabilitas untuk menang konsisten.

Dengan strategi ini, Anda tidak lagi bertaruh berdasarkan perasaan tetapi berdasarkan logika dan peluang nyata.

© 2025 Sportsbook Education | Powered by Superbs Personal Blog theme